Sunday, October 4, 2020

PENGELOMPOKAN BAHAN PAKAN DAN PAKAN TERNAK

 PENGELOMPOKAN BAHAN PAKAN DAN PAKAN TERNAK


A.    Bahan Pakan Berdasarkan Asal/Sumbernya

1.      Bahan pakan hewani

Ø  Merupakan bahan pakan asal hewan dan hasil ikutannya

Ø  Ciri  - ciri spesifik dari sumber protein hewani antara lain ; kadar protein kasar 34-82%, lemak kasar 0  -15% dan kandungan Ca dan P pada beberapa jenis tinggi. 

Ø  Contoh : tepung daging, tepung darah, tepung bulu, tepung tulang, tepung kerang, tepung ikan, tepung kepala udang, dll.

Ø  Bahan pakan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pakan nabati, yaitu:

-          Daya simpan rendah, dan bersifat lunak dan lembek

-          Bahan pakan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak, sedangkan bahan pakan sumber nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein

-          Karakteristik dari masing-masing bahan pakan hewani  tidak bisa digeneralisasi (disamaratakan)

-          Pengolahan  bahan pakan asal hewan sangat penting  karena dapat memperpanjang masa simpan, meningkatkan daya tahan, meningkatkan kualitas, nilai tambah dan sebagai sarana diversifikasi produk.

 

2.      Bahan pakan nabati

Ø  Merupakan bahan pakan yang bersumber dari tanaman dan hasil ikutannya

Ø  Dibagi kepada 5 kelompok, yaitu :

-          Bahan pakan asal butiran dan limbahnya

Contoh : Jagung, Bekatul, Dedak Padi, Polard (dedak gandum), Ampas Bir, Shorgum (Shorgum bicolor), Bungkil Kedele, Minyak Nabati, Ampas Tahu, Ampas Kecap, Kacang Tanah (Arachis hypogea), Bungkil Kacang Tanah

-          Bahan pakan umbi-umbian dan limbahnya

Contoh : Ubi Kayu, Onggok, Daun Ubi Kayu, Ubi Jalar, Jerami Ubi Jalar

-          Bahan pakan limbah industri perkebunan

Contoh : Bungkil Kelapa, Limbah Industri Coklat, Limbah Industri Kelapa Sawit, Limbah Industri Gula (Pucuk Tebu, Ampas Tebu = bagasse, Tetes), Limbah Pengolahan Nanas (kulit, mahkota daun, hati buah nanas dan ampas nanas)

-          Bahan pakan limbah pertanian

Contoh : Jerami jagung, Jerami padi, Jerami kc tanah, Jerami kedelai

-          Hijauan

Contoh : Rumput dan leguminosa

 

B.     Bahan Pakan Berdasarkan Kandungan Nutrisi

1.      Bahan pakan sumber energi

Ø  Merupakan bahan pakan ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari 20%, dengan konsentrasi serat kasar di bawah 18%.

Ø  Berdasarkan jenisnya, bahan pakan sumber energi dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:

-          Kelompok serealia/ biji-bijian (jagung,  gandum, sorgum, pollard)

-          Kelompok hasil sampingan serealia (limbah penggilingan)

-          Kelompok umbi (ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya)

-          Kelompok hijauan yang terdiri dari beberapa macam rumput (rumput gajah, rumput benggala dan rumput setaria).

2.      Bahan pakan sumber protein

Ø  Meliputi semua bahan pakan ternak yang mempunyai kandungan protein minimal 20% (berasal dari hewan/tanaman).

Ø  Golongan ini dibedakan menjadi 3 kelompok:

-          Kelompok hijauan sebagai sisa hasil pertanian (daun nangka, daun pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil)

-          Kelompok hijauan yang sengaja ditanam, misalnya lamtoro, turi, kaliandra, gamal

-          Kelompok bahan yang dihasilkan dari hewan (tepung ikan, tepung daging, tepung tulang, tepung darah dan sebagainya).

 

3.      Bahan pakan sumber mineral

Ø  Sumber mineral adalah semua bahan pakan yang mengandung banyak mineral  seperti Ca, phospor (P), zat besi (Fe) serta mineral lainnya.

Ø  Ketersediaan sumber mineral di pasaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis

-          Mineral produksi alam (tepung tulang, tepung kulit kerang, tepung batu, dll)

-          Mineral buatan/sintetik (premix mineral, kalsium karbonat, MCP/DCP).

 

C.     Jenis – jenis bahan pakan berdasarkan bentuknya

1.      Bahan pakan bentuk butiran : merupakan bahan pakan yang pada dasarnya berbentuk butiran dan diperlukan proses penggilingan sebelum digunakan sebagai bahan pakan ransum, seperti jagung, kacang kedelai, kacang hijau, shorgum dan lain sebagainya

2.      Bahan pakan bentuk tepung : merupakan bahan pakan berbentuk tepung yang biasanya diperoleh dari hasil samping pengolahan suatu produk, seperti tepung tulang, tepung ikan, dedak padi, ampas sagu dan lain sebaginya

3.      Bahan pakan bentuk bongkahan/serpihan : merupakan bahan pakan yang berbentuk bongkahan/ serpihan biasanya diperoleh dari hasil samping pengolahan industri pertanian, seperti bungkil kedelai, bungkil sawit, bungkil kelapa, onggok, gaplek dan lain sebagainya

4.      Bahan pakan bentuk cair : merupakan bahan pakan berbentuk cair, seperti molasses, minyak nabati dan minyak ikan

 

D.    Jenis-jenis bahan pakan berdasarkan kelaziman penggunaannya

1.      Bahan pakan konvensional : merupakan bahan pakan yang sudah lazim digunakan sebagai bahan penyusun ransum seperti hijauan, dedak padi, bungkilkedelai, tepung ikan, tepung daging dan lain sebagainya

2.      Bahan pakan inkonvensional : merupakan bahan pakan yang belum lazim dipakai digunakan sebagai bahan penyusun ransum, seperti isi rumen, urea, PST dan lainnya.

 

E.     Jenis-jenis pakan berdasarkan bentuk

1.      Pakan bentuk tepung (mash) : merupakan bentuk pakan paling sederhana yang merupakan campuran tepung dan granula yang dibuat melalui proses penggilingan terlebih dahulu

2.      Pakan bentuk pellet : merupakan pakan yang dibentuk berupa butiran setelah melalui proses pencampuran (mixing)

3.      Pakan bentuk crumble : merupakan pakan yang dibentuk berupa butiran pecah (remah) dari pakan bentuk pellet

4.      Pakan bentuk kibble : merupakan pakan yang terdiri atas campuran bentuk pellet, mash dan bijian pecah

 

F.      Jenis-jenis pakan berdasarkan tujuan penggunaannya

1.      Pakan unggas pedaging : merupakan pakan yang digunakan untuk ternak unggas pedaging, minimal dibedakan atas 2 (dua) tipe yaitu starter dan finisher

2.      Pakan unggas petelur : merupakan pakan yang digunakan untuk ternak unggas petelur, minimal dibedakan atas 3 (tiga) tipe yaitu starter, grower dan finisher

3.      Pakan ruminansia pedaging : merupakan pakan yang digunakan untuk ternak ruminansia  pedaging, minimal dibedakan atas 2 (dua) tipe yaitu starter dan finisher

4.      Pakan ruminansia perah : merupakan pakan yang digunakan untuk ternak ruminansia  perah, minimal dibedakan atas 3 (tiga) tipe yaitu dara, induk bunting dan laktasi

No comments:

Post a Comment